Infosurabaya.com – Memasuki H-7 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, Anggota Komisi D DPRD melakukan inspeksi mendadak ( Sidak) Arus Mudik Lebaran. Dua tempat arus mudik yang disidak tersebut antara lain Stasiun Kereta Api Pasar Turi dan Terminal Bus Bungurasih, senin 24-3-2025.
Dalam sidak tersebut anggota komisi E DPRD Jatim Harisandi Savari dan Nurul Huda melakukan sidak ke area pemberangkatan dan kedarangam kereta api denhan didampingi kepala stasiun kereta api Pasar Turi, Deddy Triono Eko serta perwakilan kementrian perhubungan darat Deny dan beberapa staf stasiun Pasar Turi.
Usai melakukan sidak dengan berkeliling ke area stasiun, Harisandi mengatakan memasuki arus mudik H-7 ini pihaknya sudah melskukan koordinasi dengan pihak dinas perhubungan untuk memantau kelancaran arus mudik melalui jalur darat.
“Kita sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan dinas perhubungan untuk memastikan arus mudik di Jawa Timir b8sa berjalan lancar. Dan dari sidak ini, belum keadaan stasiun masih belum kelihatan lonjakan penumpang arus mudik yang signifikan. Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 27 Maret atau tiga hari lagi. Karena itu hari terakhir masuk kerja, ” ujar politikus fraksi PKS tersebut menjelaskan.
Namun demikian, pihaknya yakin pihak- pihak terkait yang menangani arus mudik ini sudah siap mengantisipasi segalanya. Baik itu dalam mengurai kepadatan penumpang, masalah keamanan dan kenyamanan penumpang sudah bisa diakomodir. Karena, selain dari perugas perhubungan, pelaksanaan tugas arus mudik ini juga melibatkan polisi dan TNI serta aparat lainnya.
Senada dengan itu, kepala stasiun Pasar Turi, Deddy Eko Triono memgatakan bahwa memasuki H-7 ini, kepadatan penumpang belum terlihat signifikan. Namun peningkatan jumlah penumpang mulai terasa sejak tanggal 21 maret kemarin. Dan hari ini (24/3) jumlah penumpang meningkat sedikit yakni jika hari biasa jumlah penumpang di bawah 5 ribu. Saat ini sudah mencapai 7 ribu orang.
” Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik. Kami menambah jumlah kereta api sebanyak tiga. Jika biasanya kereta api yang berangkat dari stasiun Pasar Turi srbanyak 14 kereta. Sekaranh menjadi 17,” kata Deddy. (Gentur)
- Dipublikasi Pada 24 Maret 2025
- Baru Saja di Update Pada Maret 24, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
