Surabaya — Sebuah intimate luncheon yang berlangsung hangat dan penuh keakraban menjadi momen berharga bagi Notaris Dewi Ariny Wulandari, S.H., M.Kn., untuk bersilaturahmi dengan sahabat-sahabat dekatnya yang datang dari berbagai bidang profesional.
Hadir dalam pertemuan tersebut Elok Dwi Kadja, advokat dan kurator berintegritas; Nur Indah Ria Herliani, pengacara sekaligus aktivis politik dari partai Golkar yang aktif mengawal isu publik; Dewi Febri, pengusaha kecantikan visioner; Ria Taurisia, model dan selebgram dengan pengaruh kreatif di dunia digital; serta Novita Ratna .S , beauty & fashion enthusiast dengan wawasan gaya modern.
Pertemuan ini bukan sekadar makan siang, tetapi ruang yang mempertemukan perjalanan, pandangan, dan dinamika dunia profesional yang berbeda dalam satu meja yang sama.
Di tengah padatnya aktivitas dan tanggung jawab yang menuntut ketelitian, Ariny melihat bahwa persahabatan adalah tempat kembali menemukan keseimbangan—ruang yang menghadirkan ketenangan, kejernihan berpikir, serta energi baru untuk melangkah.
Dewi Ariny Wulandari
Sebagai notaris, Dewi Ariny Wulandari menjunjung tinggi nilai integritas, kecerdasan emosional, ketenangan dalam menilai situasi, dan kejernihan dalam mengambil keputusan. Nilai-nilai tersebut pula yang ia dapati kembali dalam lingkaran sahabatnya—sebuah energi positif yang saling menguatkan.
“Pertemuan seperti ini mengingatkan saya bahwa kita tumbuh bukan hanya dari pengalaman profesional, tetapi juga dari kualitas hubungan yang kita rawat. Di sini, saya merasakan ruang yang jujur, aman, dan penuh kepercayaan,” ujar Ariny.
Meskipun dikemas santai, nuansa profesional tetap terasa. Sikap saling mendengarkan, penghargaan terhadap sudut pandang masing-masing, serta kedewasaan dalam berdiskusi menunjukkan bahwa persahabatan ini bukan sekadar pertemanan biasa, melainkan jejaring kuat yang dibangun atas kepercayaan, prinsip, dan karakter.
Acara ditutup dengan pesan sederhana namun mendalam: bahwa dalam dunia yang bergerak cepat, kehadiran sahabat yang suportif dan berprinsip adalah karunia yang tidak dapat digantikan oleh pencapaian apa pun.
Bagi Dewi Ariny Wulandari, luncheon ini menjadi pengingat bahwa keseimbangan antara profesionalitas, integritas, dan hubungan kemanusiaan adalah fondasi yang memperkuat langkah seseorang—baik dalam karier maupun kehidupan sehari-hari. (red)
- Dipublikasi Pada 19 November 2025
- Baru Saja di Update Pada November 19, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
