Infosurabaya I Surabaya -Ketua Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur, Pranaya Yudha Mahardika, mendesak sinergi kuat antara eksekutif dan legislatif untuk merevisi Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemprov Jatim. Langkah ini dinilai krusial untuk merealisasikan pembentukan badan pembina BUMD dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“SDM di lingkungan Pemprov Jatim banyak yang kompeten. Tinggal bagaimana kita wujudkan struktur yang memungkinkan mereka fokus membina BUMD secara profesional,” katanya. Rabu (23/7/2025).
Yudha optimistis, SDM di lingkungan Pemprov Jatim memiliki kompetensi yang memadai untuk membina BUMD secara profesional. Namun, struktur organisasi yang tepat diperlukan untuk memfokuskan keahlian tersebut. Pembentukan badan pembina BUMD, menurutnya, menjadi solusi strategis untuk mengoptimalkan kinerja dan kontribusi BUMD terhadap PAD.
Baca Juga : Golkar Usulkan Bentuk Badan Khusus Bina BUMD untuk Tingkatkan PAD
Desakan ini muncul sebagai respons terhadap penurunan PAD akibat berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). UU HKPD telah mengubah skema keuangan daerah, sehingga diperlukan strategi baru untuk menjaga stabilitas PAD.
Yudha menekankan pentingnya optimalisasi peran BUMD untuk menutupi potensi kekurangan PAD akibat perubahan regulasi tersebut. Ia berharap revisi SOTK dan pembentukan badan pembina BUMD dapat segera direalisasikan melalui kerja sama yang erat antara eksekutif dan legislatif.
Kerja sama ini diharapkan mampu mengatasi tantangan keuangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Fraksi Golkar berkomitmen untuk mendukung terwujudnya sinergi tersebut. “Jangan sampai PAD kita makin menurun. Justru lewat optimalisasi peran BUMD inilah kita bisa menutup kekurangan itu,” tutupnya.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 24 Juli 2025
- Baru Saja di Update Pada Juli 24, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
