Quantcast
kursus bahasa inggris online, kursus digital marketing, kursus desain grafis, sekolah pilot indonesia, les matematika online, kursus persiapan toefl, kursus coding anak, kuliah kelas karyawan, universitas terbaik indonesia, obat sakit pinggang, gejala diabetes, cara menurunkan kolesterol, obat jerawat terbaik, kesehatan mental, asam lambung kronis, cara memulai bisnis online, digital marketing agency, rumah dijual jakarta, rumah dijual surabaya, perumahan murah, investasi properti, apartemen disewakan, sewa ruko, software akuntansi terbaik, software payroll, web hosting murah indonesia, hosting wordpress terbaik, cloud server indonesia, domain murah, vps windows indonesia, dedicated server indonesia, email bisnis murah, jasa pengacara, biaya pengacara, pengacara perceraian, konsultasi hukum online, kantor hukum jakarta, hukum perdata, pinjaman pribadi, pinjaman modal usaha, pinjaman online terpercaya, aplikasi pinjaman cepat cair, pinjaman angsuran ringan, pinjaman online bunga rendah, pinjaman uang cepat, pinjaman dengan jaminan bpkb, kredit tanpa agunan, kartu kredit terbaik, investasi reksadana, saham terbaik, asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi rumah, asuransi perjalanan, biaya asuransi mobil, premi asuransi mobil, asuransi kecelakaan kerja, asuransi pendidikan, asuransi properti, deposito bunga tinggi, cara mengajukan kredit motor, cara mengajukan kpr, kredit hp tanpa dp, kredit laptop cicilan, kredit elektronik tanpa kartu kredit, kredit mobil bekas, kredit motor syariah, hukum pidana, pengacara perusahaan, advokat terpercaya, jasa mediasi hukum, jasa pembuatan website, keamanan website, backup cloud terbaik, aplikasi kasir android, aplikasi crm terbaik, software erp indonesia, anti virus terbaik, software desain arsitektur, aplikasi meeting online, software pembuatan invoice, aplikasi manajemen bisnis, tanah kavling murah, desain rumah minimalis, biaya bangun rumah, jasa arsitek rumah, jasa iklan google ads, jasa seo profesional, bisnis franchise murah, peluang usaha modal kecil, import barang dari china, kursus bisnis online, platform e-commerce indonesia, aplikasi pembukuan usaha, obat maag ampuh, terapi saraf kejepit, dokter gigi terdekat, harga kacamata minus, beasiswa luar negeri

Sinergi Pemberdayaan Keluarga Dengan Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting: Wujudkan SDGs Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Sinergi Pemberdayaan Keluarga Dengan Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting: Wujudkan SDGs Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat (foto : *red)

infosurabaya.com | BANGKALAN – Kasus stunting masih menjadi tantangan besar di Kab. Bangkalan, Jawa Timur, khususnya di Desa Parseh, Kec. Socah, Desa berjarak sekitar 31 km dari Surabaya. Berdasarkan data lapangan, rendahnya pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam memantau tumbuh kembang anak menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka stunting di wilayah ini.

Banyak keluarga di Desa Parseh yang belum memiliki pengetahuan memadai tentang gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pentingnya pemantauan perkembangan balita. Fenomena ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan literasi kesehatan keluarga, terutama pada periode krusial 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Sekretaris Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Bangkalan Eri Yadi Santoso, SE., MM menuturkan jika pada 2021 kasus stunting di Bangkalan mencapai angka 38,9 persen. Angka itu terus turun hingga tahun 2023 di angka 10 persen.

“Namun tahun 2024, cukup mengkhawatirkan karena angka stunting naik kembali 17,7 persen. Harapannya tahun 2025 ini kami bisa menurunkan sesuai target dibawah 14,7 persen,” tegasnya.

Sebagai respons terhadap masalah ini, tim dosen dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, yang dipimpin Dr. Ika Mardiyanti, S.ST., Bdn., M.Kes, bersama Dr. dr. Wiwik Winarningsih, M.Kes, serta Krisnita Dwi Jayanti, S.KM., M.Epid, melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Sinergi Pemberdayaan Keluarga dengan Tim Pendamping Keluarga dalam Upaya Pencegahan Stunting di Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Kampung KB Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan berbasis masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia tahun 2025.

Dukungan pendanaan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Indonesia melalui kolaborasi antara akademisi, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung di Kampung KB Desa Parseh, melibatkan berbagai peserta, termasuk Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK), calon pengantin, ibu hamil, serta ibu dengan bayi balita.

“Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, tim dosen bersama mahasiswa memberikan pelatihan tentang upaya pencegahan stunting mulai dari calon pengantin, pentingnya gizi seimbang, pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), pelatihan pijat tuina, serta teknik pemantauan pertumbuhan anak secara berkala,” kata Ika Mardiyanti.

Ika menambahkan, melalui pelatihan ini, diharapkan Tim Pendamping Keluarga beserta keluarga-keluarga di Desa Parseh memiliki ketrampilan untuk mencegah stunting dan menjaga tumbuh kembang anak mereka. Selain itu dengan implementasi program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, dalam menyediakan makanan bergizi bagi calon ibu hamil, ibu hamil serta anak-anak guna mencegah stunting.

“Kolaborasi yang kuat antara Perguruan Tinggi, Tenaga Kesehatan, Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemerintah Desa, dan masyarakat sangat penting untuk menanggulangi stunting. Pencegahan stunting harus dimulai dari rumah, terutama pada masa 1000 HPK. Kami berharap dengan pemberdayaan ini, keluarga di Desa Parseh memiliki keterampilan dalam mencegah stunting serta menjaga tumbuh kembang anak secara optimal,” ujarnya.

Kepala Desa Parseh, Moh. Ilyas, S.AP., menyampaikan rasa terima kasihnya atas dilaksanakannya kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur desa kami menjadi sasaran program ini. Semoga para Kader TPK dan keluarga dapat meneruskan ilmu yang diperoleh kepada warga lain, sehingga angka stunting di Desa Parseh dapat menurun,” ucapnya.

Selain itu, katanya menambahkan, Pemerintah Desa Parseh juga berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan program ini dengan menyediakan stunting corner dan fasilitas untuk kegiatan lanjutan seperti edukasi bagi calon pengantin, pelatihan pijat bayi dan edukasi gizi anak.

Program pengabdian ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar sektor dapat mendukung pencapaian 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada poin 2 tanpa kelaparan dengan mengajarkan dan memberikan menu makan sehat. Poin 3 kehidupan sehat dan sejahtera yang memperhatikan kesehatan setiap warga Desa Parseh, dalam hal ini mulai dari calon pengantin, ibu hamil, serta bayi balita. Serta poin 17 yang memperhatikan Kemitraan untuk mencapai tujuan, dengan bekerjasama bersama pemerintah setempat dan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.

“Pencegahan stunting adalah langkah konkret dalam mewujudkan SDGs yang lebih sehat dan setara. Melalui edukasi berkelanjutan dan pemberdayaan keluarga, program ini diharapkan dapat mengurangi prevalensi stunting, sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Parseh,” kata Ika Mardiyanti.

Dijelaskannya, pencegahan stunting adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kita. Dengan edukasi yang berkelanjutan, kami berharap masyarakat semakin sadar dan terlibat aktif dalam menjaga tumbuh kembang anak.

“Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Parseh dapat menjadi contoh dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia, sekaligus memperkuat ketahanan keluarga di tingkat desa sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” katanya. (*red)

  • Dipublikasi Pada 8 November 2025
  • Baru Saja di Update Pada November 8, 2025
  • Temukan Kami di Google News

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).


Follow WhatsApp Channel Infosurabaya.com
Follow