Infosurabaya I Surabaya Sinergi antara PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), dan kawasan industri menjadi kunci dalam mendorong efisiensi logistik di Jawa Timur dan sekitarnya.
Kunjungan kerja DPW ALFI Jawa Tengah & DIY ke TPS pada Kamis (7/8) lalu tersebut, menyoroti pentingnya kolaborasi untuk mempercepat arus peti kemas dan menekan biaya logistik.
Meski begitu, Ketua DPW ALFI Jawa Timur, Sebastian Wibisono (Wibi), mengapresiasi fasilitasi kunjungan dan menyoroti tersedianya layanan fumigasi dan pemeriksaan kulit mentah garaman di lini I TPS.
“Kami berharap layanan serupa dapat diimplementasikan di Semarang untuk membantu menekan biaya logistik,” ujarnya kepada infosurabaya.com, Kamis (14/8/2025).
Baca Juga : Polres Pelabuhan Tanjung Perak Berhasil Amankan DPO Curanmor yang Beraksi di 20 TKP
Sementara, Direktur Operasi TPS, Noor Budiwan, menyambut positif kunjungan ini sebagai kesempatan berbagi pengalaman dalam pengelolaan rantai pasok. Ia juga mengungkapkan bahwa TPS membukukan throughput tertinggi dalam sejarah pada 2024, mendekati 1,6 juta TEUs.
Seperti diketahui, konektivitas TPS dengan kawasan industri menjadi kunci efisiensi logistik. Integrasi layanan pelabuhan dengan kawasan industri akan memperkuat ekosistem logistik nasional serta mempermudah eksportir dan importir dalam mengakses fasilitas bongkar muat yang cepat dan andal.
“Model sinergi ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai wilayah lain untuk mempercepat distribusi antar pusat industri di Indonesia,” tandasnya.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 14 Agustus 2025
- Baru Saja di Update Pada Agustus 14, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
