Siswa Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya Bangun Karakter dan Rasa Percaya Diri Melalui Pertunjukan Drama

infoSurabaya|Surabaya -Aula lantai 3 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya pada Kamis (4/12/2025) kembali dipenuhi tepuk tangan dan sorak sorai. Kali ini, sorotan tertuju pada siswa kelas V Banu Musa, yang menampilkan drama musikal bertema “Aku Kapten Diriku”, sebuah pertunjukan yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menjadi wadah belajar karakter dan kepemimpinan diri.

Melalui drama musikal “Aku Kapten Diriku”, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya benar benar kembali menunjukkan bagaimana pembelajaran yang menggabungkan seni, karakter, dan akademik mampu menciptakan pengalaman belajar yang mendalam, menyenangkan, dan transformatif.

Pembentukan karakter, kepemimpinan diri, dan jati diri siswa bukan hanya diajarkan—tetapi benar-benar dihidupkan di atas panggung. Kegiatan ini meningkatkan rasa percaya diri bagi para siswa.

Seperti cerita drama yang dibawakan oleh narator Wenonah Tembangraras Cakrabrata dan Fatir, siswa kelas V, Banu Musa, berhasil memikat para penonton kala itu. Wenonah, salah satu siswa yang dikenal pendiam ini, mampu menunjukan kemampuannya yang terpendam, tapi penuh percaya diri dihadapan teman-temannya.

Drama musikal ini menjadi puncak rangkaian Assembly Learning setelah sebelumnya kelas II tampil lebih dulu. Dengan konsep pembelajaran terpadu, acara ini memadukan seni, akademik, dan nilai-nilai kepemimpinan dalam satu panggung yang hangat dan hidup.

Humas Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya  dan Guru kelas V,  Agus Mulyadi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa drama musikal ini merupakan hasil kolaborasi seluruh mata pelajaran yang dipadukan dengan nilai  Leader in Me, kurikulum karakter berbasis 7 Kebiasaan Dasar Pemimpin.

“Assembly Learning kelas V ini mengintegrasikan seluruh mata pelajaran dengan nilai-nilai Leader in Me. Tema ‘Aku Kapten Diriku’ menekankan pentingnya kepemimpinan diri bagi setiap siswa,” ujar Agus.

Hal senada disampaikan oleh Sofwan Hidayat, S.Hum., M.Pd., yang menekankan bahwa kepemimpinan sejati bermula dari kemampuan mengelola diri.

“Siswa belajar mengatur pikiran, emosi, waktu, dan mengambil tindakan bertanggung jawab. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi langsung mempraktikkannya dalam konteks nyata,” tuturnya.

Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Elly Rhodlifah, S.H., S.Pd., membuka acara dengan pesan motivatif yang memantik semangat siswa.

“Kalian semua adalah pemimpin hari ini dan pemimpin masa depan. Pemimpin harus sukses—memimpin diri sendiri dan sukses bersama teman-teman kalian,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Tepat pukul 10.00 WIB, acara dimulai dengan MC dari kelas V Banu Musa,  Noura Malia dan Nasyitha Aqila Humaira, yang memandu jalannya pertunjukan secara runtut.

Salah satu penampilan yang memikat datang dari Gelsey Azalea Gandi  dari kelas V Al-Dinawari,  yang menjadi narator utama. Alur cerita menggambarkan keseharian siswa kelas V saat menghadapi berbagai situasi mengatur waktu belajar, mengendalikan emosi, menyelesaikan konflik pertemanan, hingga berani mengambil keputusan penting.

Adegan-adegan tersebut menyisipkan pesan dari 7 kebiasaan pemimpin, seperti  Be Proactive, Begin With the End in Mind, dan Put First Things First.

Integrasi seni juga tampak kuat melalui tarian, paduan suara, dan gerak teatrikal yang dinamis. Siswa kelas V tampil penuh percaya diri, termasuk Muhammad Nakula Sadewa (V Ibnu Majid) yang mengaku senang dengan perannya.

“Drama ini mengajak teman-temanku mendapatkan kemenangan bersama,” ujar Nakula dengan senyum bangga.

Acara ditutup dengan lagu “Jagoan” dan “Persahabatan” karya Sherina Munaf. Dua lagu ini menegaskan pesan penting: setiap anak adalah pemimpin yang mampu menentukan arah masa depannya sendiri.