Infosurabaya I Surabaya – Sungai Kalimas yang membelah Kota Surabaya kini bertransformasi menjadi ruang publik dinamis dan wahana edukasi inovatif melalui kegiatan Stand Up Paddle (SUP).
Inisiatif ini tidak hanya menawarkan pengalaman rekreasi unik, tetapi juga membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga sungai sebagai bagian integral dari kehidupan kota.
Kegiatan SUP di Sungai Kalimas menjadi sarana pendidikan lingkungan yang efektif. Anak-anak dan pelajar dapat berinteraksi langsung dengan ekosistem sungai, mengamati masalah sampah, dan belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan air. Metode pembelajaran yang menyenangkan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan isu-isu lingkungan.
Dari segi ekonomi, SUP berpotensi menjadi daya tarik wisata baru di Surabaya. Wisatawan lokal dan mancanegara dapat menikmati pengalaman mendayung di tengah kota, membuka peluang usaha bagi penyewaan peralatan, pemandu wisata, serta penjualan kuliner khas daerah dan produk UMKM lokal di sekitar sungai.
Secara sosial budaya, kegiatan SUP memperkuat identitas masyarakat yang hidup berdampingan dengan sungai. Sungai yang dulunya hanya berfungsi sebagai jalur air, kini menjadi ruang interaksi sosial yang menumbuhkan rasa kebersamaan dan melestarikan budaya sungai sebagai bagian dari sejarah Surabaya.
SUP juga menjadi sarana kampanye kreatif untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga sungai dan laut. Melalui aktivitas yang menarik perhatian, pesan tentang bahaya sampah plastik dan pencemaran dapat lebih efektif disampaikan kepada masyarakat, serta dikaitkan dengan gerakan lingkungan yang lebih luas.
Lilik Hendarwati, anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, memberikan apresiasi dan dukungan nyata terhadap inisiatif ini.
“Sebagai wakil rakyat, saya memandang anak-anak muda ini perlu mendapat apresiasi dan dukungan nyata. Bentuk dukungan itu bisa berupa fasilitas yang aman dan representatif, dukungan dari Pemerintah Kota maupun Pemerintah Provinsi dalam menjadikan paddle sebagai olahraga sekaligus potensi wisata, serta peran lembaga keuangan daerah seperti Bank Jatim untuk ikut membina dan mendampingi, sehingga komunitas ini dapat tumbuh berkelanjutan,” ujarnya. Senin (8/9/2025).
Hendarwati menambahkan bahwa kegiatan positif ini dapat melahirkan generasi yang sehat, percaya diri, kreatif, serta mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan daerah.
“Mari bersama-sama kita dukung semangat anak-anak muda ini, agar Surabaya dan Jawa Timur semakin dikenal sebagai daerah yang ramah generasi muda, inovatif, dan penuh peluang,” pungkasnya.
Dengan perhatian yang lebih besar pada Sungai Kalimas, diharapkan pemerintah dan masyarakat semakin termotivasi untuk menjaga kebersihan dan ekosistemnya. Sungai yang terjaga akan mengurangi aliran sampah ke laut, sehingga kelestarian laut pun ikut terlindungi. SUP di Sungai Kalimas bukan hanya sekadar olahraga rekreasi, tetapi juga gerakan bersama yang menyatukan aspek pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan, mengajak masyarakat menjelajahi kota dengan cara baru sambil menumbuhkan cinta dan kepedulian terhadap sungai dan laut sebagai sumber kehidupan.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 8 September 2025
- Baru Saja di Update Pada September 8, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
