Surabaya Siap Jadi Pusat Wisata Medis dan Fertilitas Asia Tenggara Dengan Gelaran IMWTE & IVF Festival 2025

Surabaya Siap Jadi Pusat Wisata Medis dan Fertilitas Asia Tenggara Dengan Gelaran IMWTE & IVF Festival 2025 (foto : *red)

infosurabaya.com | SURABAYA – Indonesia terus menghadapi tantangan besar akibat devisa negara  Rp 165 triliun yang hilang setiap tahun karena 2 juta warganya memilih berobat ke luar negeri. Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan dan fertilitas yang berkualitas.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Kemenparekraf RI berkomitmen membangun ekos*redem wisata medis yang kuat di dalam negeri. Didukung program strategis, pelatihan SDM, akreditasi serta promosi destinasi kesehatan nasional.

Pada bulan Juli ini, Surabaya akan menjadi tuan rumah International Medical Wellness Tourism Expo (IMWTE) & IVF Festival 2025. Rencana acara akan digelar tepatnya pada 26-27 Juli 2025 di Grand City Surabaya dengan menargetkan kehadiran 10.000 pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, tenaga kesehatan, hingga pelaku industri wisata medis.

IMWTE & IVF Festival 2025 ini mengusung tema “Connecting Care Beyond Borders” dan bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk memajukan wisata medis dan fertilitas di Indonesia. Festival ini didukung oleh Kementerian Kesehatan RI serta menghadirkan lebih dari 80 stan pameran yang didominasi pelaku industri kesehatan dalam negeri, seperti rumah sakit, klinik, agen perjalanan, dan penyedia layanan fertilitas.

Selain pameran, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai kegiatan seperti simposium medis, seminar kebugaran, kelas yoga, hingga pemeriksaan kesehatan gratis. Salah satu daya tarik utama acara ini adalah kesempatan meraih Grand Prize berupa program bayi tabung (IVF) gratis dari Smart Fertility.

Presiden Direktur PT Matahari Interkreasi, Danny Ramdani Sultoni menjelaskan bahwa IMWTE & IVF Festival 2025 adalah sarana penting untuk meningkatkan kompetensi insan kesehatan dan mempertemukan seluruh stakeholder—rumah sakit, klinik, travel agent, praktisi kesehatan—dengan masyarakat. Dengan dukungan berbagai pihak, kami ingin membangun kepercayaan bahwa layanan kesehatan Indonesia dengan biaya transparan, terjangkau, dan terjamin, dapat menjadi kunci pertumbuhan wisata medis nasional serta membawa Indonesia sebagai pusat medical wellness dan fertilitas di Asia Tenggara.

Sedangkan Ketua IDI Jawa Timur, Dr. dr. Sutrisno, SpOG (K), menambahkan bahwa layanan kesehatan di Indonesia sebenarnya sudah sangat baik, hanya perlu strategi pemasaran yang tepat agar semakin dikenal dan diminati masyarakat. Layanan kesehatan di Indonesia itu luar biasa, tinggal bagaimana cara memasarkan agar layak dilihat dan dikunjungi.

Selanjutnya, CEO Medical Tourism Indonesia – Dr. Niko Azhari Hidayat, SpBTKV., SubspVE(K)-FIHA, mengungkapkan, “Surabaya dipilih sebagai lokasi acara karena merupakan pusat ekonomi Jawa Timur. Potensi pasar wisata medis di Surabaya sangat besar, mengingat tingginya jumlah masyarakat yang masih memilih berobat ke luar negeri. Surabaya sudah dua kali menggelar program IVF dan kini menjadi salah satu dari empat lini utama medical tourism di kota ini, khususnya di bidang bayi tabung yang terus dikembangkan.”

IMWTE & IVF Festival 2025 diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat ekos*redem wisata medis nasional serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan dalam negeri. Dengan jumlah penduduk Surabaya yang mencapai dua juta jiwa, Indonesia diyakini memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi utama wisata medis di kawasan Asia Tenggara.

Tahun ini, IMWTE & IVF Festival 2025 diselenggarakan atas kerjasama strategis dengan ASHA IVF Indonesia, klinik fertilitas yang menghadirkan teknologi reproduksi berbantu berstandar internasional. Menambah semarak festival, pengunjung berkesempatan meraih Grand Prize berupa Free IVF (Program Bayi Tabung Gratis) dari Smart Fertility yang merupakan wujud nyata komitmen acara dalam mendukung keluarga Indonesia meraih harapan baru untuk mendapatkan buah hati. (*red)