Tim SAR Brimob Polda Jatim Sisir Puing Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Percepat Jalur Evakuasi

Infosurabaya I Sidoarjo – Upaya penanganan pasca robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, terus diintensifkan.

Memasuki hari ketiga pasca tragedi, tim SAR dari Satuan Brimob Polda Jawa Timur bersama petugas gabungan di lapangan kembali melaksanakan pembersihan puing-puing reruntuhan pada Kamis (2/10/2025).

Baca Juga : Polda Jatim Libatkan Pakar ITS dalam Evakuasi Korban Runtuhnya Bangunan di Ponpes Al-Khoziny

Proses pembersihan dilakukan secara intensif menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan sekop untuk material ringan, serta dibantu dengan alat berat untuk memindahkan bongkahan material yang berukuran besar.

Langkah ini krusial untuk membuka jalur evakuasi dan mempercepat proses pencarian korban yang masih terperangkap di bawah reruntuhan. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa pengerjaan pembersihan reruntuhan bangunan dilakukan dengan sangat hati-hati.

“Harapan kita puing-puing dapat segera disingkirkan sehingga tim bisa lebih leluasa melakukan evakuasi korban,” ujar Kombes Pol Abast, Kamis (2/10/2025).

Kehati-hatian ini penting mengingat struktur reruntuhan yang masih labil dan berpotensi membahayakan baik korban maupun tim penyelamat. Sejak pagi hingga siang hari, petugas terus bekerja bergantian di area reruntuhan. Meskipun kondisi medan cukup berat dengan banyaknya material beton dan besi yang berserakan, semangat personel di lapangan tidak surut.

“Personel Tim SAR Brimob Polda Jatim tetap fokus menuntaskan pembersihan demi mempercepat proses penyelamatan,” tandasnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti, dan situasi di area sekitar relatif kondusif. Warga sekitar turut memberikan dukungan moral kepada tim yang bekerja keras menyingkirkan puing-puing. Dengan kolaborasi dan kerja keras ini, diharapkan pembersihan dapat segera rampung sehingga proses evakuasi korban bisa dilakukan lebih cepat dan optimal.(Kdm)