Infosurabaya I Magetan – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polres Magetan, Basarnas, BPBD, Tim SAR, dan relawan berhasil mengevakuasi Suroso, seorang sopir truk yang menjadi korban tanah longsor di area tambang galian C di Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Insiden ini terjadi pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban, yang merupakan warga Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, Magetan, tewas di lokasi kejadian setelah tebing galian longsor dan menimbunnya saat sedang mengantre untuk memuat pasir.
Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, memimpin langsung proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung sejak Sabtu hingga Minggu (28/9/2025). “Upaya ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi lapangan yang masih labil,” ujar AKBP Erik.
Baca Juga : Penutupan Jalur Gumitir Picu Krisis Ekonomi, DPRD Jatim Desak Percepatan JLS
Setelah melalui proses yang panjang dan penuh tantangan, tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi korban pada Minggu siang. Jenazah Suroso kemudian dibawa ke Puskesmas Parang untuk dilakukan visum lebih lanjut.
Keberhasilan evakuasi ini merupakan hasil kerja sama solid antara berbagai pihak, termasuk Polres Magetan, Basarnas, BPBD, Tim SAR, serta relawan yang terus siaga sejak awal kejadian.
Kapolres Magetan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan mengimbau seluruh pengelola tambang galian untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan kerja, terutama kondisi tebing yang berpotensi longsor. Pihaknya berharap kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 29 September 2025
- Baru Saja di Update Pada September 29, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
