infoSurabaya | Surabaya – Menyusul diberlakukannya, Tes Kompetensi Akademik (TKA) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) oleh pemerintah. Hal ini, memimcu minat orang tua siswa dan pelajar itu sendiri untuk mengikuti bimbingan belajar (bimbel) guna persiapan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Mengikuti bimbel menjadi langkah yang solutif untuk meningkatkan kemapuan akademi pelajar untuk menghadapi TKA. Animo masyarakat meningkat signifikan sejak diberlakukannya TKA dalam berbagai jenjang dari sekolah dasar hingga masuk perguruan tinggi.
Menurut Direktur Utama Genza Education, Syamsul Maarif, bahwa TKA menjadi faktor penting yang mendorong peningkatan tersebut.
“Tes Kemampuan Akademik ini positif karena menjadi validator nilai rapor. Kalau nilai rapor bagus tapi nilai TKA jelek, itu akan mempengaruhi pertimbangan PTN dalam seleksi jalur SNBP,” jelasnya, Selasa (12/8/2025).
Program bimbel TKA di Genza Education dibagi dalam dua fase. Fase pertama, Juli hingga November 2025, fokus pada persiapan TKA untuk siswa kelas 12 dengan modul, evaluasi, dan pendampingan sesuai model soal terbaru.
Fase kedua, Desember 2025vhingga April 2026 , difokuskan pada persiapan UTBK SNBT.
Selain pembelajaran, Genza Education juga menyediakan layanan konsultasi (dikonsul) untuk siswa dan orang tua.
“Konsultasi ini membantu siswa memilih program studi sesuai minat dan kemampuan. Kalau ada ketidaksesuaian, kita punya waktu untuk meng-upgrade kemampuannya atau menyesuaikan pilihan studinya,” terang Syamsul.
Untuk biaya, paket persiapan masuk PTN di Surabaya berkisar Rp4 juta–Rp5 juta untuk durasi 10 bulan.
“Beberapa center kami yang dulu sulit mencapai 100 siswa, sejak Juli kemarin sudah ada yang mencapai di atas 300 siswa. Ini menunjukkan pentingnya mempersiapkan TKA, baik secara materi, psikologi, maupun teknis,” ungkapnya.
Menurutnya tren ini menunjukkan kesadaran siswa dan orang tua semakin besar terhadap pentingnya persiapan akademik yang terukur demi lolos seleksi masuk PTN.
“Respon orang tua sangat tinggi. Di beberapa center, target peserta selama setahun sudah tercapai hanya dalam beberapa bulan,” tandasnya. (bro)
- Dipublikasi Pada 13 Agustus 2025
- Baru Saja di Update Pada Agustus 13, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
