Infosurabaya I Sidoarjo – Insiden runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khaziny pada Senin (29/9/2025) kemarin, kembali menelan korban jiwa. Dua santri dilaporkan meninggal dunia, sehingga total korban meninggal menjadi tiga orang.
Korban pertama yang meninggal pada hari ini adalah Muhammad Maskhudul Haq, santri asal Madura. Ia sempat dievakuasi pada pukul 05.00 WIB dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD RT Notopuro. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Satu korban lain yang juga menghembuskan nafas terakhir yakni, Moch Soleh, warga Bangka Belitung, yang meninggal sekira pukul 08.15 WIB,” ujar Direktur Utama RSUD RT Notopuro pada Selasa (30/9/2025).
Baca Juga : DVI Polda Jatim Dirikan Posko Penanganan Korban Robohnya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Saat ini, RSUD RT Notopuro masih merawat 40 santri yang menjadi korban runtuhan. Sebanyak 30 santri telah diperbolehkan pulang, sementara lima santri mengalami luka berat dan empat santri lainnya mengalami luka sedang. Satu santri sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia di RS Siti Hajar.
“Data sementara hingga pukul 12.00 WIB, hari ini, korban meninggal dunia sebanyak tiga orang. Dua korban lain meninggal pada hari ini dan satu orang meninggal di RS Siti Hajar,” jelasnya.
Pihak berwenang masih melakukan investigasi terkait penyebab runtuhnya bangunan musala tersebut. Sementara itu, keluarga korban dan seluruh civitas Ponpes Al-Khaziny diliputi duka mendalam atas kejadian tragis ini.(Kdm)
- Dipublikasi Pada 30 September 2025
- Baru Saja di Update Pada September 30, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
