infoSurabaya | Surabaya- Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) kembali membuktikan capaian akademik yang membanggakan. Menyusul dua dosen senior Prof. Dr. Dra. Sujinah, M.Pd. dan Prof. Dr. Pipit Festi Wilyanarti, S.KM., M.Kes. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar.
Prosesi pengukuhan guru besar berlangsung di Auditorium AT-Tauhid Tower Lt.13 UM Surabaya, menambah daftar guru besar yang sebelumnya 12 menjadi 14,Kamis (23/10). Dengan bertambahnya jumlah guru besar diharapkan mampu memperkuat atmosfer akademik dan riset di UM Surabaya.
Rektor UM Surabaya Dr. Mundakir, M.Kep, Ners. menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas bertambahnya jumlah Guru Besar di lingkungan kampus.
“Kami berharap dengan bertambahnya jumlah guru besar ini, atmosfer akademik di UM Surabaya semakin tumbuh dan semakin kelihatan. Sebagaimana program nasional Kemendikbudristek, kampus harus berdampak. Jadi peran guru besar kami harapkan bukan hanya bergelut dalam riset yang selesai di jurnal, tapi benar-benar bisa turun ke masyarakat dan memberikan solusi melalui karya riset yang bermanfaat luas,” jelasnya.
Rektor juga menegaskan bahwa UM Surabaya memiliki target ambisius untuk memperbanyak jumlah profesor di tahun ini.
“Kami menargetkan akan memiliki sekitar 10 persen dari jumlah dosen bisa menjadi guru besar. Artinya, kalau total dosen kami sekitar 400 orang, maka targetnya sekitar 40 guru besar. Meskipun target itu besar, kami berupaya agar minimal bisa tercapai secara bertahap,” paparnya.
Bahkan saat ini, sudah ada dua dosen lagi yang tengah berproses menuju guru besar dan sekitar sepuluh dosen yang telah memenuhi syarat atau eligible. Untuk mempercepat proses tersebut, UM Surabaya juga telah membentuk tim percepatan dan pendampingan publikasi ilmiah.
“Karena ini bagian dari program akselerasi, kami bentuk tim khusus untuk mendampingi dosen-dosen lektor kepala yang sudah eligible agar lebih siap dalam pengajuan guru besar,” tambahnya.
Dengan penambahan dua profesor baru ini, ia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan mutu akademik, riset, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Selain itu, kehadiran dua guru besar perempuan ini, juga menjadi bukti nyata bahwa UM Surabaya memberi ruang luas bagi dosen perempuan untuk berkembang. (bro)
- Dipublikasi Pada 23 Oktober 2025
- Baru Saja di Update Pada Oktober 23, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
