Infosurabaya.com – Suasana Plaza Marina Surabaya memancarkan energi positif pada Sabtu lalu ketika Vivo Indonesia memilih lokasi prestisius ini untuk dua acara strategis sekaligus. Perusahaan teknologi global tersebut tidak hanya meresmikan gerai retail terbarunya tetapi juga secara resmi meluncurkan smartphone andalan terbaru, Vivo V60 Zeiss Portrait. Acara yang diselenggarakan pada 6 September 2025 ini menandai babak baru strategi ekspansi retail Vivo di Indonesia.
Kehadiran gerai retail terbaru ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Vivo untuk memperkuat jaringan retail dan mendekatkan diri dengan konsumen di berbagai kota besar Indonesia. Langkah strategis ini menunjukkan fokus perusahaan dalam membangun pengalaman berbelanja yang premium dan mendalam bagi para pengguna setianya.
Gary Huang, CEO Vivo Indonesia, hadir secara langsung dalam acara grand opening tersebut untuk menyambut konsumen dan memperkenalkan produk terbarunya. Dalam pidatonya, Gary menegaskan bahwa pendekatan Vivo melampaui sekadar menjual produk teknologi. “Vivo tidak hanya berfokus menjual produk, melainkan ingin membangun hubungan emosional dengan pengguna melalui pengalaman yang diberikan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Visi ekspansi retail Vivo diungkapkan secara jelas oleh CEO tersebut. Gary menyatakan, “Ke depan, toko seperti ini akan semakin banyak hadir, tidak hanya di Surabaya, tetapi juga di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.” Pernyataan ini memperkuat posisi Vivo sebagai salah satu pemain utama dalam industri smartphone Indonesia yang terus berinvestasi dalam pengembangan jaringan retail.
Inovasi menjadi kata kunci dalam peluncuran Vivo V60 Zeiss Portrait ini. Gary dengan antusias memaparkan keunggulan teknologi terbaru yang diusung smartphone flagship tersebut. “Melalui V60, perusahaan membawa terobosan baru dengan penggunaan layar panjang pertama kali di seri V, menghadirkan pengalaman berbeda baik untuk fotografi, musik, maupun gaming,” jelasnya mengenai fitur unggulan perangkat tersebut.
Dengan harga yang ditempatkan secara kompetitif di kisaran tujuh juta rupiah, Vivo V60 Zeiss Portrait dirancang sebagai perangkat serba bisa yang menjawab kebutuhan gaya hidup digital masyarakat modern. Posisi harga ini menunjukkan strategi penetrasi pasar yang matang dari Vivo untuk segmen menengah atas. “V60 ini kami hadirkan agar bisa memenuhi berbagai kebutuhan hiburan dan gaya hidup masyarakat Indonesia dalam satu perangkat,” tambah Gary mengenai positioning produk tersebut.
Strategi pemasaran Vivo tidak hanya mengandalkan keunggulan produk semata. Gary menjelaskan bahwa pendekatan kolaboratif menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman berbelanja yang unik. “Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi strategi Vivo untuk menciptakan pengalaman berbeda bagi para konsumen di setiap store,” ungkapnya mengenai model bisnis yang diadopsi perusahaan.
Di tengah persaingan pasar smartphone yang semakin ketat, Vivo justru menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap pertumbuhan pasar Indonesia. Gary menyampaikan keyakinannya bahwa pasar Indonesia tetap menjanjikan dengan catatan perusahaan memahami karakteristik konsumen lokal. Pemahaman mendalam tentang preferensi konsumen menjadi kunci sukses dalam strategi pemasaran Vivo.
Gary Huang membagikan filosofi bisnis yang menjadi pedoman Vivo dalam menghadapi dinamika pasar. “Kita harus mendengar suara pengguna dan menghadirkan produk yang benar-benar mereka butuhkan. Jangan bertanya mengapa konsumen tidak membeli produk kita, tapi tanyakan apakah kita sudah memahami mereka,” tegasnya mengenai pendekatan customer-centric yang diimplementasikan secara konsisten.
Komitmen Vivo juga diwujudkan melalui sinergi dengan berbagai elemen masyarakat. Kolaborasi dengan komunitas dan pelaku bisnis lokal menjadi bagian integral dari strategi pemasaran perusahaan. Melalui pendekatan multifaset ini, kehadiran Vivo V60 Zeiss Portrait diharapkan tidak hanya memperkuat posisi pasar tetapi juga memberikan nilai tambah yang nyata bagi pengguna setia Vivo di seluruh Indonesia.
- Dipublikasi Pada 6 September 2025
- Baru Saja di Update Pada September 6, 2025
- Temukan Kami di Google News
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
